Tuesday, April 19, 2016

SPESIFIKASI DAN REVIEW PERFORMA INFINIX ZERO 3 X552

Review Infinix Zero 3 X552 – Dear Pembaca! Posting kali ini berkesempatan untuk mengulas review Infinix Zero 3 X552 yang mengusung kinerja powerful dan kamera yang ciamik.
Spesifikasi Infinix Zero 3 X552


Spesifikasi Infinix Zero 3 X552

·         Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka XUI
·         Chipset MediaTek Helio X10 MT6795M dengan prosesor 8 core atau octa-core ARM Cortex-A53 64-bit 2GHz
·         Grafis PowerVR G6200 MP4
·         Kamera 20,7 megapiksel dengan sensor Sony IMX230, aperture f/2.2, phase-detection autofokus dilengkapi dual-tone LED flash. Kamera depan 5 megapiksel, LED Flash
·         Layar 5,5 inci, dengan resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
·         Memori RAM 3GB, ROM 16GB/32GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB
·         WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM
·         Dimensi 142 x 70.2 x 7.1 mm berat 120 gram
·         GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
·         Baterai 3030mAh
·         Warna Gold dan Grey

Tampilan Antarmuka Infinix Zero 3 X552

Tidak cuma masalah spesifikasi saja, sisi software atau perangkat lunak juga menjadi poin penting pada review Infinix Zero 3 X552 ini. Pabrikan asal Hong Kong ini membekali Zero 3 X552 dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan balutan antarmuka yang disebut dengan XUI. Konon kabarnya, smartphone penerus Zero 2 ini bakal dapat update ke Android 6.0 Marshmallow. Sampai artikel ini diunggah, memang belum ada informasi atau kepastian kapan update Android 6.0 Marshmallow ini akan mendarat di Zero 3 X552.
Ngomongin XUI, itu adalah antarmuka yang dikembangkan sendiri oleh Infinix yang diklaim menawarkan tampilan yang bersih, user friendly, ringan, dan menawarkan opsi kostumisasi yang luas. Saat pertama kali menjajal XUI di Zero 3 X552 ini. Seperti biasa, terdapat Lockscreen, Homescreen, dan Menu Drawer. Semua aplikasi yang terinstal di ponsel ini akan tampil di menu drawer.
Opsi kostumisasi pada review Infinix Zero 3 X552 di sektor antarmuka ini lumayan lengkap. Kita nggak hanya dapat mengganti wallpaper lockscreen, homescreen, dan tambah widget saja, tetapi juga disediakan fasilitas Themes, X Wallpaper, dan font. Themes yang disediakan memang tak sebanyak yang ditawarkan, tetapi setidaknya udah lumayan banget buat mengobati rasa bosan.
Font juga dapat diganti melalui menu setting. Font yang disediakan juga nggak terlalu banyak sih, tetapi bentuknya macem-macem. Sayangnya, nggak ada fasilitas buat mengatur animasi perpindahan menu, buka tutup aplikasi atau pas geser-geser menu drawer.
Fitur yang disediakan oleh XUI pada smartphone Infinix Zero 3 X552 terbilang lengkap. Terdapat fasilitas System Manager yang didalamnya terdapat pelbagai macam fungsi, seperti Mobile Cleanup, App Manager, App Lock, Bandwidth Manager, Harasement Block (bisa blokir telepon dan SMS), dan Power Manager.
Juga tersedia tombol Accelerate yang secara otomatis membersihkan RAM dari aplikasi yang jalan di background. Ada juga fasilitas Xcloud yang dapat dimanfaatkan untuk backup SMS, Call Log, history browser, kontak dan kalender. Ada lagi yang fitur Xender yang memungkinkan kita mengirim file secara nirkabel berkecepatan tinggi, Infinix juga membekali Zero 3 X552 ini dengan fasilitas Action gesture.
Meski terbilang kaya fitur dan kostumisasi, smartphone Infinix Zero 3 ini juga kaya aplikasi bawaan.  Saat pertama kali menghidupkan ponsel 4G ini, sudah terinstal pelbagai macam aplikasi, sebut saja Best Friends, Battery Doctor, CM Browser, CM Security, MoboMarket, Clean Master, Tokopedia, Bukalapak, Cashify, CM Launcher, FM Mobile Game, UC Mini, Kesles, DU Battery Service, dan banyak lagi.
Aplikasi musik bawaan ini lumayan menarik, simpel, dan intuitif. Fasilitasnya juga lengkap, seperti equalizer, preset equalizer, shuffle, album art, scene, playlist, dan sebagainya. Kita juga bisa edit informasi tag lagu jika diperlukan. Player musik bawaan ini juga bisa menampilkan lirik lagu, asal sudah tersedia file *.lrc-nya.
Secara umum, antarmuka XUI yang diusung oleh Infinix Zero 3 X552 sudah memuaskan. Tampilan XUI memang tak seindah MIUI, tetapi konsumsi RAM nya lebih hemat. Fitur yang diusung oleh XUI juga relatif lengkap, sehingga nggak perlu nambah aplikasi utilitas tambahan seperti Clean Master dan sejenisnya.
Fasilitas theme dan font patut diapresiasi meski koleksinya belum banyak. Seiring berjalannya waktu, koleksinya bakal berkembang dan jumlahnya bakal bejibun kayak MIUI. Harapan Tuxlij Blog sih, Infinix ngasih update reguler untuk XUI ini, biar nggak kalah sama MIUI.


Performa Infinix Zero 3 X552


Performa Infinix Zero 3 X552

Performa adalah salah satu yang ditunggu-tunggu pada review Infinix Zero 3 X552 kali ini. SoC (System on Chip) yang diusung oleh smartphone flagship Infinix ini memang cuma MediaTek, tetapi nggak bisa dipandang remeh lho. MediaTek yang digunakan adalah Helio X10 yang notabene SoC flagship sebelum Helio X20 lahir.
Sekte sesat pemuja skor AnTuTu dipastikan bakal suka dengan Infinix Zero 3 X552 ini, mengapa? Rata-rata skor AnTuTu yang dihasilkan oleh Zero 3 pasti di atas 50k.  AnTuTu ini sebenarnya bukan satu-satunya parameter penentu cepat tidaknya sebuah smartphone.
Skor AnTuTu yang tinggi belum tentu nyaman digunakan, sebaliknya skor AnTuTu yang rendah belum tentu mengasilkan user experience yang buruk.  Secara umum memang kinerja yang ditawarkan oleh Infinix Zero 3 X552 bisa dikatakan di atas rata-rata untuk ponsel kelas menengah dengan mengandalkan dukungan chipset MediaTek Helio X10 MT6795 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang berlari dengan kecepatan 2GHz dan ditandemkan dengan memori RAM sebesar 3GB, serta grafis gahar dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR G6200 MP4.

Review Infinix Zero 3 X552

Kinerja yang tinggi dan kamera mumpuni menjadi dua kunci daya tarik utama pada review Infinix Zero 3 X552 kali ini. Soal performa memang nggak bisa lepas dari dukungan SoC MediaTek Helio X10 MT6795 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang berlari dengan kecepatan 2GHz dan ditandemkan dengan memori RAM sebesar 3GB, serta grafis gahar dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR G6200 MP4.
Benchmark AnTuTu  Zero 3 X552 mampu mencetak skor yang cukup tinggi di kelas menengah, yakni tembus 55k. Namun apakah penggunaan sehari-hari cukup nyaman? Setelah lebih dari 20 hari menggunakan ponsel 4G Infinix Zero 3 X552, memang menunjukkan kinerja yang cukup gegas. Buka tutup aplikasi dan perpindahan menu cukup responsif.
Saat sudah terinstal banyak aplikasi sosial media dan aplikasi lainnya, Infinix Zero 3 X552 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kinerja atau lag.  Tampaknya RAM 3GB cukup berperan di sini, sedangkan prosesor octa-core atau quad-core kayaknya nggak pengaruh kalau penggunaan sehari-hari.
Apakah ponsel Zero 3 X552 ini panas? Saat digunakan secara intensif dan penggunaan data internet juga intensif, Zero 3 X552 ini hangat. Begitu juga saat kita menggunakan kamera secara intensif, maka bodi ponsel ini akan hangat. Kondisi paling panas adalah ketika kita charge dalam keadaan hidup, tapi nggak sampai overheat kok.
Review Infinix Zero 3 X552 beralih ke sektor layar. Impresi awal mengguinakan Zero 3 X552 ini sama sekali nggak terkesan sama layarnya, meski udah IPS dengan resolusi full HD. Kualitas layar Zero 3 X552 bisa dikatakan rata-rata di kelas menengah
Beruntung, Zero 3 X552 ini dilengkapi dengan fasilitas MiraVision, sehingga kita dapat mengatur warna dan kontras sesuai selera.
Saat digunakan dibawah sinar matahari, kinerja layar Zero 3 X552 ini termasuk standar di kelasnya. Respon touchscreen layar Infinix Zero 3 X552 ini cukup gegas dan mendukung hingga 5 sentuhan sekaligus.
Sektor audio, Infinix Zero 3 X552 ini terdengar menjanjikan karena diklaim memiliki kualitas audio High Fidelity atau HiFi.
Pada review Infinix Zero 3 X552, speakernya mampu menghasilkan volume suara yang kencang, treble terdengar jelas dan detail, bass-nya agak tenggelam, dan suara vokal terdengar sangat jelas. Loudspeaker Zero 3 X552  karakternya mirip Blade A711 dengan volume yang lebih kencang. Sennheisser HD 202 II, hasilnya? Mantab! Bass nya nendang, tapi nggak boomy, separasi suara instrumen oke dan vokal juga jelas, nyaman banget.
Smartphone Infinix Zero 3 X552 ini dilengkapi dengan memori internal atau ROM berkapasitas 16GB dan saat pertama kali digunakan, tersisa 9GB memori kosong yang dapat dimanfaatkan pengguna. Kalau aplikasi bawaan yang bejibun dibuang, ruang kosong bertambah lumayan banyak.
Infinix Zero 3 X552 dibekali dengan RAM berkapasitas 3GB dan free RAM saat pertama kali dihidupkan adalah 1,7GB atau hampir separuh RAM terpakai oleh aplikasi dan sistem. Namun, saat penggunaan sehari-hari, konsumsi RAM nya lebih hemat daripada MIUI di ponsel Xiaomi. Smartphone andalan Infinix ini sudah mendukung USB OTG.
Pabrikan asal Hong Kong ini membekali Zero 3 X552 dengan konektivitas yang cukup lengkap, yakni 4G LTE, 3G HSPA, WiFi, Bluetooth, GPS, dan dual SIM. Semua fitur konektivitas bekerja dengan baik, lock GPS juga ngebut gan… Akurasi GPS nya kadang ngaco kalau kita berada di dalam ruangan.
Baik SIM 1 maupun SIM 2 mendukung jaringan 4G LTE dan 3G HSPA secara bergantian. Iseng-iseng pasang SIM card smartfren dengan paket True Unlimited, hasilnya? Nyaut sih 4G LTE nya, tetapi beberapa detik kemudian data otomatis mati…
Pada review Infinix Zero 3 X552 kali ini, daya tahan baterai mungkin salah satu titik lemahnya. Infinix membekali ponsel ini dengan baterai berkapasitas 3030mAh dan tidak dilengkapi dengan fast charging. meski nggak ada fitur fast charging, waktu isi ulang daya baterai lumayan cepat kok, paling lama 1,5 jam udah penuh.
Daya tahan baterai Infinix Zero 3 X552 menurut relatif pas-pasan. Cas pagi sekitar pukul 6, kemudian sisa 20-an persen saat sore pukul 3. Penggunaan single SIM aktif, kamera intensif, sosial media, sesekali SMS dan email.
Secara umum, Infinix Zero 3 X552 merupakan smartphone kelas menengah dengan kinerja yang tinggi dan kamera yang mumpuni. Desain kotak membuatnya tampil berbeda di antara pesaingnya. Kualitas audionya memuaskan, tetapi layarnya terbilang standar.
Ponsel 4G LTE Infinix Zero 3 X552 bisa jadi pesaing tangguh bagi Samsung Galaxy J5, Asus Zenfone Max, Zenfone 2 Laser ZE550KL, Accessgo Gotune 5S, Xiaomi Redmi Note 3 Pro, dan Lenovo Vibe K4 Note.
Kelebihan Infinix Zero 3 X552
·         Kinerja tinggi di kelasnya
·         Kemampuan kamera di atas rata-rata
·         Bisa merekam video Ultra HD atau 4K
·         Harga kompetitif
Kekurangan Infinix Zero 3 X552
·         Minus sensor gyroscope
·         Daya tahan baterai pas-pasan
·         Tidak dilengkapi fitur fast charging

Sampai di sini dulu review Infinix Zero 3 X552 kali ini, semoga bermanfaat bagi Pembaca semua