Review Kamera Lenovo A1000 – Halo viewer! Bertemu lagi dengan kami admin blog review smartphone. Kesempatan kali ini akan dibahas review kamera Lenovo A1000, sebagai smartphone kelas entry-level memang ponsel 3G Lenovo A1000 ini hanya mengandalkan kamera 5 megapiksel fixed focus ....
Spesifikasi Kamera Lenovo A1000
Seperti yang sudah di bahas diatas, spesifikasi kamera smartphone Lenovo A1000 ini memang sama sekali tidak istimewa. Lenovo membekali A1000 ini dengan kamera belakang resolusi 5 megapiksel dengan aperture f/2.8, cukup standar di kelasnya. Sayangnya pabrikan Tiongkok ini nggak kasih fasilitas autofokus, jadi fixed focus… Lha apa pengaruhnya fixed focus atau autofokus? Pengaruhnya, kita tidak bisa mengambil gambar dengan fokus obyek tertentu, terutama macro… Beruntung, lenovo A1000 ini masih dikasih LED flash buat mengambil gambar malem-malem biar lebih jelas
Kamera depan Lenovo A1000 resolusinya cuma 0,3 megapiksel alias VGA. Jelas, spesifikasi seperti ini tidak memenuhi syarat untuk selfie. Bukan berarti kamera Lenovo A1000 nggak bisa untuk foto selfie Cuma kalau dipake foto selfie, hasilnya agak burem .
Kamera belakang Lenovo A1000 ini bisa dipakai buat merekam video hingga resolusi full HD @20fps, meski suaranya mono. Kalau kamera depan, Lenovo A1000 ini bisa rekam video dengan kualitas VGA, yah lumayan lah… Daripana lumanyun? Melihat spesifikasi yang diusung, jangan banyak berharap dengan review kamera Lenovo A1000.
Kamera depan Lenovo A1000 resolusinya cuma 0,3 megapiksel alias VGA. Jelas, spesifikasi seperti ini tidak memenuhi syarat untuk selfie. Bukan berarti kamera Lenovo A1000 nggak bisa untuk foto selfie Cuma kalau dipake foto selfie, hasilnya agak burem .
Kamera belakang Lenovo A1000 ini bisa dipakai buat merekam video hingga resolusi full HD @20fps, meski suaranya mono. Kalau kamera depan, Lenovo A1000 ini bisa rekam video dengan kualitas VGA, yah lumayan lah… Daripana lumanyun? Melihat spesifikasi yang diusung, jangan banyak berharap dengan review kamera Lenovo A1000.
Antar Muka Lenovo A1000
Pada review kamera Lenovo A1000 kali ini menggunakan aplikasi kamera bawaan. Selama ini memang jarang banget pakai aplikasi alternatif seperti Google Camera untuk acara review kayak gini hehehehe.. Tampilan antarmuka aplikasi kamera Lenovo A1000 ini relatif standar, tetapi agak berbeda jika dibandingkan dengan saudaranya seperti Lenovo A6000.
Saat kita buka aplikasi kamera bawaan Lenovo A1000, kita akan disuguhi skema tampilan yang nggak jauh beda sama aplikasi kamera lainnya yang terbagi menjadi tiga bagian, panel kanan dan kiri, serta viewfinder. Panel kiri terdapat tombol pengaturan LED flash (off, auto, on), HDR (High Dynamic Range), dan tombol switch ke kamera depan.
Sedangkan panel kiri terdapat tiga buah pilihan mode, yakni Photo, Video, dan Panorama. Kita bisa pindah mode cukup dengan swipe layar ke kanan dan kiri. Masih di panel kanan, terdapat tombol Setting, Shutter kamera, dan shortcut ke galeri.
Sama seperti kamera smartphone entry-level lainnya, review kamera Lenovo A1000 ini memang tidak menawarkan banyak fitur kostumisasi. Setidaknya, Lenovo kasih beberapa mode Scene yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan sepertii Auto, Night, Action, Portrait, dan Landscape.
Ada efek warna atau semacam filter yakni ada Mono, Negative, dan Sepia. Ada beberapa parameter yang dapat diatur pada kamera Lenovo A1000, yakni Picture Size, Picture Quality, White Balance, Exposure, ISO, dan image adjusment (Brightness, Contrast, Saturation).
Saat kita buka aplikasi kamera bawaan Lenovo A1000, kita akan disuguhi skema tampilan yang nggak jauh beda sama aplikasi kamera lainnya yang terbagi menjadi tiga bagian, panel kanan dan kiri, serta viewfinder. Panel kiri terdapat tombol pengaturan LED flash (off, auto, on), HDR (High Dynamic Range), dan tombol switch ke kamera depan.
Sedangkan panel kiri terdapat tiga buah pilihan mode, yakni Photo, Video, dan Panorama. Kita bisa pindah mode cukup dengan swipe layar ke kanan dan kiri. Masih di panel kanan, terdapat tombol Setting, Shutter kamera, dan shortcut ke galeri.
Sama seperti kamera smartphone entry-level lainnya, review kamera Lenovo A1000 ini memang tidak menawarkan banyak fitur kostumisasi. Setidaknya, Lenovo kasih beberapa mode Scene yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan sepertii Auto, Night, Action, Portrait, dan Landscape.
Ada efek warna atau semacam filter yakni ada Mono, Negative, dan Sepia. Ada beberapa parameter yang dapat diatur pada kamera Lenovo A1000, yakni Picture Size, Picture Quality, White Balance, Exposure, ISO, dan image adjusment (Brightness, Contrast, Saturation).
Review Kamera Lenovo A1000
Berdasarkan hasil review kamera Lenovo A1000 di atas, memang kamera smartphone ini sesuai harganya. Ketika digunakan untuk memotret pada siang hari dengan kondisi cahaya yang banyak, kamera Lenovo A1000 mampu bekerja dengan sebagaimana mestinya.
Hasil jepretan kamera 5 megapikselnya sebenarnya agak mengecewakan. Warna yang dihasilkan foto ponsel Lenovo A1000 ini tidak konsisten, kadang akurat, kadang oversaturated dan agak melenceng, kadang agak pudar. Hasil fotonya tidak terlalu tajam, noise agak terlihat, dan detailnya agak kurang. Sedangkan mode HDR yang disediakan oleh kamera Lenovo A1000 ini ternyata mampu
menghasilkan efek yang cukup signifikan. Mode ini mampu membuat warna tanaman dan daun menjadi lebih segar dan meningkatkan kecerahan pada bagian-bagian bayangan. Konsekuensi menggunakan mode ini adalah prosesnya agak lama.
Hasil jepretan kamera 5 megapikselnya sebenarnya agak mengecewakan. Warna yang dihasilkan foto ponsel Lenovo A1000 ini tidak konsisten, kadang akurat, kadang oversaturated dan agak melenceng, kadang agak pudar. Hasil fotonya tidak terlalu tajam, noise agak terlihat, dan detailnya agak kurang. Sedangkan mode HDR yang disediakan oleh kamera Lenovo A1000 ini ternyata mampu
menghasilkan efek yang cukup signifikan. Mode ini mampu membuat warna tanaman dan daun menjadi lebih segar dan meningkatkan kecerahan pada bagian-bagian bayangan. Konsekuensi menggunakan mode ini adalah prosesnya agak lama.
Kamera utama Lenovo A1000 ini untuk memotret macro atau close up. Hasilnya bisa ditebak, nggak bakal jadi macro. Hal ini sangat bisa dimaklumi mengingat kamera utama smartphone Lenovo A1000 ini fixed focus. Ketika digunakan untuk memotret jarak dekat, maka subyek foto bakal ngeblur dan malah backgroundnya yang lebih jelas. Penggemar foto macro tentu nggak bakal milih smartphone Lenovo A1000 ini.
Pada review kamera Lenovo A1000 pada malam hari, ternyata tak kalah mengecewakan. Hasil jepretan kameranya gelap, noise bejibun, dan kehilangan detail. Jika dibandingkan dengan Huawei Y3 Batik yang harganya lebih murah, jelas performa kamera Lenovo A1000 kalah telak di semua sektor. Lain kali, Lenovo musti kasih kamera yang lebih mumpuni, setidaknya setara dengan Huawei.
LED flash yang diusung oleh Lenovo A1000 ini terbilang standar di kelas entry-level. Hasil foto menggunakan LED flash memang lebih terang dan subyek yang dipotret juga kelihatan. Sayangnya, noise yang muncul masih cukup tinggi dan detailnya juga kurang. Warna yang dihasilkan juga sedikit oversaturated seperti pada foto pohon pepaya di atas.
Kamera depan ponsel Lenovo A1000 yang berkekuatan VGA ini hasil jepretannya mengecewakan. Foto yang dihasilkan kabur dan agak berkabut. Meski demikian, kamera depan Lenovo A1000 masih laik kok buat video chat. Sampai di sini dulu review kamera Lenovo A1000 kali ini, semoga bermanfaat bagi Pembaca semua.