Review Kamera Xiaomi Mi 4c – Hallo viewer pada kesempatan kali ini kami bahas review kamera Xiaomi Mi 4c, smartphone yang bisa dikatakan sebagai penyempurna dari seri Xiaomi Mi 4i ini. Seri Mi 4c masih dibekali dengan kamera terbaik di kelasnya dengan dukungan teknologi sensor Sony Exmor RS IMX258. Berbicara mengenai sensor, jelas sensor yang dipakai Xiaomi Mi 4c ini lebih baru dari kakakanya yang lebih dulu.
SPESIFIKASI KAMERA XIAOMI MI 4C
Seperti apa sih spesifikasi kamera smartphone Xiaomi Mi 4c? Seperti yang sudah dibahas di atas, Xiaomi Mi 4c sekilas mirip dengan Mi 4i. Xiaomi membekali smartphone Mi 4c ini dengan kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel dengan menggunakan sensor Sony Exmor RS IMX258 berukuran 1/3.06 inci yang ditandemkan dengan lima elemen lensa dengan aperture f/2.0.
Salah satu kelebihan kamera Xiaomi Mi 4c dibanding Mi 4i ini adalah hadirnya fitur phase-detection autofocus. Fitur phase-detection autofocus atau yang sering disebut dengan PDAF ini mampu meningkatkan kecepatan fokus secara signifikan jika dibandingkan dengan autofokus biasa yang berbasis kontras. Xiaomi juga membekali kamera belakang Mi 4c dengan dual-tone LED flash, sama seperti Mi 4i.
Spesifikasi kamera depan smartphone Xiaomi Mi 4c ini sama persis dengan Xiaomi Redmi Note 2. Ponsel 4G LTE Mi 4c yang menggunakan nama sandi Libra ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel yang menggunakan sensor OmniVision OV5670 dengan aperture f/2.0, fixed focus. Secara umum, sudah bagus digunakan untuk foto selfie dalam segala kondisi dan lokasi. Baik kamera depan maupun kamera belakang Xiaomi Mi 4c mampu merekam video full HD.
ANTARMUKA KAMERA XIAOMI MI 4C
Tampilan antarmuka kamera Xiaomi Mi 4c ini sama seperti jajaran smartphone Xiaomi lainnya. Antarmuka aplikasi kamera pada Xiaomi Mi 4c ini terdiri dari dua bagian, yakni viewfinder dan panel kontrol. Panel kontrol dengan background hitam Xiaomi Mi 4c memang mengusung background hitam dan agak memakan ‘jatah’ viewfinder.
Akan tetapi panel tersebut bisa jadi transparan kalau kita set aspek rasio foto dari 4:3 ke 16:9, dengan konsekuensi resolusinya sedikit turun dan menghasilkan foto yang lebar atau wide.
Sedangkan pada panel kontrol terdapat tombol untuk mengatur LED flash yang berlambang kilat, ketika kita sentuh maka akan muncul opsi Auto, On, Off, dan Torch. Kemudian juga terdapat tombol HDR (High Dynamic Range) dengn opsi Auto, on, atau off, serta tombol switch ke kamera depan. Selain itu, juga terdapat tombol mode video, tombol shutter kamera , dan tombol shortcut untuk mengakses galeri.
Sama seperti smartphone Xiaomi lainnya, aplikasi kamera Xiaomi Redmi Note 2 ini menyediakan fasilitas filter yang dapat diakses dengan menyapu layar dari arah kanan ke kiri. Sedangkan untuk mengakses mode kamera cukup menyapu layar dari kiri ke kanan, lamayan gampang bray Sarcastic smile Bereda dengan Xiaomi Redmi Note 2, kamera Xiaomi Mi 4c ini menawarkan fitur yang lebih banyak dan terdiri dari 9 mode, yakni Audio, Beautify, Fish Eye, Timer, Gradient, Tilt Shift, Panorama, Manual, dan HHT (Hand Held Twilight).
Sayangnya, mode Refocus yang ada di Xiaomi Mi 4i malah tidak ditemui di Mi 4c ini. Mode manual menyediakan beberapa pengaturan seperti White Balance, Focus, Exposure Time, dan ISO. Sayangnya, Exposure Time atau Shutter Speed paling lama Mi 4c hanya 1/2 detik saja.
Mode Fish Eye Xiaomi Mi 4i menghasilkan foto dengan efek cembung … Sedangkan mode Gradient, ternyata hasilny foto agak miring, Sedangkan Tilt Shift itu cuma efek blur pada kanan dan kiri obyek yang telah ditentukan.
Fasilitas filter yang disediakan pada Xiaomi Mi 4c ini sama seperti Redmi Note 2 kemarin, yakni hadir dengan 12 jenis filter yang terdiri dari Mono, Vivid, Yesteryear, Blur, Fish Eye, Mosaic, Dawn, Japanese, Autumm, Indigo, Normal, dan Mirror.
Sedeangkan pada bagian video, kita juga disuguhi dua mode, yakni Slow-motion dan Time-lapse. Xiaomi Mi 4c ini juga dilengkapi dengan fitur Quick snap mode yang bila diaktifkan, kita dapat mengakses kamera dengan menekan tombol volume down agak lama untuk mengakses kamera, kemudian memencetnya lagi untuk mengambil foto. Sayangnya, nggak ada pengaturan resolusi, sehingga kita memotret dengan resolusi penuh terus gan, 13 megapiksel. Secara umum, tampilan antarmuka aplikasi kamera pada review kamera Xiaomi Mi 4c ini cukup mudah digunakan.
REVIEW KAMERA BELAKANG XIAOMI MI 4C
Hal yang paling mencolok pada kamera Xiaomi Mi 4c dibanding Mi 4i adalah kecepatan fokusnya. Mi 4c aka Libra ini menawarkan kecepatan fokus yang jauh lebih cepat dari Mi 4i, bahkan pada kondisi kurang cahaya sekalipun. Pada fitur phase-detection autofokus atau PDAF memiliki andil besar di sini. Mi 4c juga lebih cepat ketimbang Redmi Note 2 soal kecepatan fokus, meski sama-sama mengusung fitur PDAF.
Pada kondisi siang hari yang mana cahaya melimpah. Kamera Xiaomi Mi 4c mampu menghasilkan foto yang detail yang cukup tinggi, warna yang akurat, noise rendah, dan tajam.
Salah satu fitur dari kamera Xiaomi Mi 4c ini adalah HDR (High Dynamic Range). Penggunaan HDR ini membuat bayangan-bayangan pada foto menjadi lebih cerah, meminimalkan overekspose pada beberapa bagian (biasanya pada langit), dan membuat warna lebih vivid.
Kemampuan foto macro menjadi salah satu yang menonjol pada review kamera Xiaomi Mi 4c ini. Karena smartphone 4G LTE ini mewarisi kemampuan foto macro yang mantap dari Mi 4i, bahkan hasilnya lebih baik lagi. Kecepatan fokus kamera Mi 4c saat memotret macro sangat cepat .
Detail yang dihasilkan foto sangat tinggi, warna yang mantap, tajam. Noise yang dihasilkan juga sangat minim
Kemampuan kamera Xiaomi Mi 4c ini pada malam hari mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 4i pada kondisi kurang cahaya atau waktu malam. Kecepatan fokus saat malam memang lebih lambat daripada pas kondisi banyak cahaya.
Hasil foto kamera Xiaomi Mi 4c malam hari cukup terang, obyek terlihat dengan jelas dengan detail yang mengalami penurunan. Noise yang muncul juga lebih banyak, tetapi masih bisa ditoleransi. Warna yang dihasilkan agak pudar. Jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 4i, jelas jepretan kamera Xiaomi Mi 4c ini lebih terang dan detail.
Performa terburuk kamera Xiaomi Mi 4c ini adalah ketika LED flash digunakan pada malam hari. Obyek yang dipotret memang terlihat lebih jelas, tetapi noise-nya malah meningkat drastis. Selain itu, foto dengan LEDflash ini terlihat seperti berkabut dengan karakter agak bluish atau kebiru-biruan. Warna juga memudar, ini paling terlihat pada daun pepaya.
Salah satu kelebihan lain pada review kamera Xiaomi Mi 4c kali ini adalah hadirnya mode manual. Shutter speed paling lambat yang disediakan smartphone ini hanya 1/2s! ternyata kalah bila dibandingkan dengan Xiaomi Mi 4i yang mencapai 2s atau Xiaomi Mi4 yang mencapai 32s.
REVIEW KAMERA DEPAN XIAOMI MI 4C
Kamera depan Xiaomi Mi 4c cukup baik dan bisa dikatakan setara dengan Redmi Note 2, karena secara spesifikasi perangkat keras hampirmirip, sama-sama pake sensor OmniVision 5670. Seperti kebanyakan kamera depan lainnya, hasil foto kamera depan Xiaomi Mi 4c ini cenderung soft dan ini mengurangi detail yang dihasilkan.
Secara umum, kamera Xiaomi Mi 4c masih merupakan smartphone dengan kamera 13 megapiksel terbaik di kelasnya. Pada review Xiaomi Mi 4c ini, smartphone tersebut mampu menghasilkan foto yang sangat memuaskan pada kondisi cahaya melimpah.
Hasil jepretan kamera untuk macro juga sangat memuaskan dengan detail yang tinggi. Ketika digunakan di malam hari. Hanya saja, saat menggunakan LED flash, hasilnya kurang memuaskan.